Senin, 19 September 2011

TENTANG GEMPA

Pengetahuan tentang gempa pas waktu kecil adalah karena sapi yang manggul bumi ini sudah pegel kemudian dia merenggangkan badannya sehingga bumi bergoyang. sebatas itulah pengetahuanku karena memang informasinya hanya itu yang sampai... lagian wakktu itu jarang sekali bumi sunda digoyang gempa...
ternyata dibumi bagian lain penyebab gempa lain-lain dari mulai typhoeus hingga Antaboga: typhoeus adalah mitos dari negeri para dewa yaitu yunani. typohoeus adalah naga raksasa yang selalu berusaha melarikan diri setelah dikalahkan dan dibui oleh Zeus (Ayahnya Hercules).
Naga ini dipenjarakan dibawah gunung Etna. setiap kali berusaha melarikan diri maka bumi akan terguncang. Sementara bangsa Indian punya biang keladi Gempa yaitu Thunderbird dan ikan paus yang sedang berkelahi.. sementara India pernah percaya bahwa gempa terjadi jika delapan gajah yang menopang bumi tengah kelelahan dan menggeleng-gelengkannya. Sementara Jepang mempercayai atau pernah percaya bahwa gempa ada hubungannya dengan Dewa Kashima yang harus selalu menjaga ikan lelel raksasa dalam perut bumi.. jika batu sakti alat pengendali lele longgar maka akan gempa... lalu di indonesia punya Antaoga anak wrekudara dan dewi nagarini yang tinggal di saptabumi (dimana itu???) jika Antaboga kecewa maka bumi akan tergoncang!!!
Beralih Ke alasan Gempa berdasar pemikiran ilmiah. menurut Aristoteles gempa adalah pusaran angin yang terperangkap didalam beberapa gua jauh dibawah permukaan tanah. pada suatu saat angin itu berhasil keluar dan mencapai permukaan bumi. tenaga desakannya itu sedemikian besar hingga menimbulkan kerusakan di bumi.


menurut teori yang lebih baru sih gempa teh akibat pergesearn lempeng bumi. pokoknya gitulah.
pertanyaannya saya adalah bisakah gempa diprediksi? katanya para ilmuwan belum pernah berhasil memprediksi kapan terjadi gempa. mungkin harusnya berguru dl dari Mama Lauren ya.. mama aja bisa prediksi kalo dalam taun depan bakan terjadi kecelakaaan pesawat (yaiyalah kapan sejarah di indonesia bebas kecelakaan pesawat dalam rentang satu tahun).... kalo saya titeni (ini bahasa jawa nih) dalam bebearapa kali kejiadian gempa yang saya ingat selalu diikuti dengan turun hujan Deras meskipun terjadi dibulan kemarau.. pas gempa di Aceh 2004 terjadi di bulan desember diikuti hujan, ini wajar. lalu gempa jogja 2006 terjadi di bulan Mei dalam kondisi musim kemarau malamnya terjadi hujan 3 malam berturut-turut. terus gempa pangandaran di bulan juli 2006 saya nggak niteni, kemudian gempa Tasikmalaya 2009 terjadi dibulan September yang notabene dalam kondisi musim kemarau toh terjadi hujan juga pada malam-malam setelah gempa. kemudian di padang kemarin juga diikuti hujan... artinya apa..
jika keyakinan saya benar bahwa ada hubungan antara gempa dan terjadi hujan sesudahnya... maka gempa bisa diperkirakan... perkiraaan itu bisa dilihat dari perubahan tekanan udara atau pola pembentukan awan hujan. khusus untuk tekanan udara harusnya bisa dilihat dan kita bandingkan di masing-masing tempat kejadian... cuma saya males nyari datanya... tapi saya yakin ada hubungan antara gempa dan kejadian hujan sesudahnya!!! karena binatang mendeteksi kejadian alam dari alam itu sendiri apalagi aklo bukan suhu udara tekanan udara.. yang tingkat jangkauan nya luas dan mereka punya insting untuk mendeteksi itu...
entahlah benar ato tidak saya cuma berfikir... katanya piglet temannya the pooh " kita berfikir maka kita bingung"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar