Sabtu, 30 Juni 2012

Puisi Terakhir Soe Hok Gie


Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekah.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza.
Tapi, aku ingin habiskan waktuku di sisimu, sayangku.
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu.
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mandalawangi.

Jumat, 22 Juni 2012

Cerita Tentang Masyarakat

Sambil menyelesaikan sedikit transaksi kita berbincang bincang tentang hubungan masyarakat dengan masalah air dan konservasi. Adalah pak didin inilah seorang penggiat partisipasi masyarakat untuk terus menjaga konservasi di das, katanya pak didin, pola pendekatan dengan masyarakat adalah bagaimana kita bisa berbaur dengan masyarakat dan mengenali masyarkat secara personal. 

CERITA MELEPAS CALON HAJI

Cerita ini adalah cerita beberapa bulan lalu tentang mengantarkan kakak berangkat menuju mekah al mukarramah dan ke madinah al munawarrah guna melengkapi rukun islam yang lima. Setelah syahadat, shalat, zakat, puasa dan malam tadi giliran ibadah haji segera dilaksanakan. Ibadah yang akan sangat berat karena ini adalah ibadah yang memerlukan fisik prima, dimulai dengan tawaf, sai, lempar jumrah, hingga berkumpul di padang arafah. belum lagi perjalanan yang ditempuh sangat jauh, melewati samudra hindia, negara india, pakistan, afganistan menuju arab saudi, belum lagi kondisi cuaca yang sangat panas, tentu akan membuat badan bekerja keras untuk beradaptasi. selain ritual fisik yang berat, lebih berat lagi meluruskan niat dalam melaksanakan haji, jangan sampai jatuh niat untuk sombong, pamer, riya hingga berbangga diri yang hanya akan menghanguskan makna ibadah haji.

Selasa, 29 Mei 2012

PANTAI INDRAYANTI PADA SUATU KETIKA

Pada suatu perbincangan disore hari dengan Penasehat Utama, beliau menolak rencana kegiatan kami untuk pergi ke Magelang dalam rangka melakukan Rafting. setelah penolakan itu akhirnya kami mengamalkan sila ke 4 dari Pancasila, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusayaratan/perwakilan" dalam permusyawaratan yang kami gelar diruangan yang menjadi saksi keseharian kami, akhirnya kami bermufakat: akhir minggu pada akhir bulan mei 2012 pada mangsa sadha harus pergi atau tidak akan terjadi sama sekali.

Rabu, 28 Maret 2012

SATU DAN SPESIAL

kita telah berjalan dipasir pantai
kita telah naik turun bukit yang tidak kita kenal
kita telah merasakan panasnya matahari diwaktu siang
kita telah menerobos kabut malam yang menghalangi pandangan
kita telah minum air digelas yang sama
kita telah makan dipiring yang sama
kita telah tidur dikasur yang sama

kita telah mendengarkan lagu yang sama
kita telah menonton film yang sama
kita telah memainkan game yang sama
kita telah mandi dengan air dari sumber yang sama

TAPI ENGKAU TETAPLAH BEDA
KARENA ENGKAU SATU DAN SPESIAL

Selasa, 13 Maret 2012

KERAJAAN HATIKU

HAI.... INI KERAJAAN HATIKU
AKULAH YANG BERKUASA ATAS SEGALA KEBIJAKANNYA
TIDAK BISA KAMU MEROBEK-ROBEK WILAYAHNYA
ATAU MENAMBANG HABIS PERASAANKU

HAI... INI KERAJAAN HATIKU
AKULAH YANG BERKUASA ATAS SEGALA YANG DIKANDUNGNYA
TIDAK BISA KAMU MENGHANCURKANYA
ATAU MENGGALI KUBUR ATAS PERASAANKU

HAI.... INI KERAJAAN HATIKU
AKULAH PENGUASA TERTINGGI DIDALAMNYA
TIDAK BISA KAMU MENYETIR ARAH ANGIN BERHEMBUSNYA
ATAU MENGUNCI GERAK PERLAWANANNYA

HAI... INI KERAJAAN HATIKU
AKU LUPA BAHWA HATIKU BEGITU LEMBUT
TIDAK BISA MENOLAK YANG MAHA LEMBUT


Sabtu, 10 Maret 2012

APA (sebuah nama)

Ketika orang yang merantau jauh ke kota orang, dan lama tidak pulang, apakah keinginan yang yang selalu mengganggu pikiran perantau? bagi saya jawabanya adalah segera pulang ke rumah. tapi tahukah kita tujuan pulang itu untuk apa? bagi saya jawabannya adalah untuk menemui kedua orang tua. lalu kita akan duduk sama-sama. pertama-tama kita akan saling menanyakan kesehatan, lalu bercerita tentang aktivitas yang telah kita lakukan.
Jawaban itu adalah jawaban untuk situasi dahulu ketika kedua orang tua masih ada, sementara, saat ini ketika pulang, hanya ada ibuku yang menyambutku. masih dengan gaya penyambutan yang sama. menjawab salam, mencium tangannya, lalu duduk diruang tamu, dan semuanya dengan komunikasi yang canggung. bukan karena hubungan kita tidak baik, tapi itulah gaya komunikasi kita (entah mengapa...). rasanya dua orang yang menyambut lebih baik daripada satu orang yang menyambut.
Apa-ku sudah tiga tahun ini berpulang. beliau dimakamkan di tepi Sungai Citanduy, sekitar 1 km dari rumah, dibawah pohon kelapa.