Jumat, 22 Juni 2012

Cerita Tentang Masyarakat

Sambil menyelesaikan sedikit transaksi kita berbincang bincang tentang hubungan masyarakat dengan masalah air dan konservasi. Adalah pak didin inilah seorang penggiat partisipasi masyarakat untuk terus menjaga konservasi di das, katanya pak didin, pola pendekatan dengan masyarakat adalah bagaimana kita bisa berbaur dengan masyarakat dan mengenali masyarkat secara personal. 

Model pendekatan yang biasanya berhasil adalah dengan memasukan sedikit unsur filsafat, pada suatu ketika dia berbincang dengan masyarkat tentang menanam pohon. Penjelasan yang dia sampikan bukan bagaimana pohon itu berkontribusi terhadap climate change, pengurangan runoff, erosi, tapi bagimana dalam alquran menyebutkan bahwa kita tidak boleh memetik kuncup bunga, karena dengan kuncup bunga itulah regenerasi kehidupan akan terus berjalan. Dari bunga jadi buah, daru buah jadi biji, dari biji jadi tunas dan muncul pohon penghasil bunga kembali. Apabila bunga aja tidak boleh dipetik apalagi kita menebang pohon, yang didalam pohon itu banyak juga bergantung hewan dan tumbuhan lainnya, juga jasad renik. 
Disampaikan pak didin dengan pola pendekatan seperti itu dia berhasil menanam pohon 7000 pohon dari target 2000 pohon. Selain itu disampaikan juga bahwa menanam pohon itu sebagai amal jariyah, yang apabila diibaratkan seperti danau yang tak pernah kering karena dialiri terus menerus, selama pohon itu hidup pahalanya juga terus mengalir. Tidak selamanya pendekatan agama dilakukan, karena dilapangan komunis sekalipun nyata adanya. Ada seorang yang bilang, ah pak saya mah nggak tau agama, kata pak didin, "sekarang mah nggak usah mikirin agama dulu, kalo mau berbuat baik mah lakukan saja. diceritain dari hikayat suatu ketika ada pelacur yang  bergelimang dosa, lalu dia menyelamatkan seekor anjing yang hampir mati lalu allah mencap dia sebagai ahli surga. Jadi bisa saja menanam pohon adalah jalan kita untuk mendapatkan surga, mungkin jalan kita untuk berbuat baik adalah melalui menanam pohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar